Apakah Peran Guru Akan Tergantikan Oleh teknologi?
Oleh: Aminudin, S.Pd.I.
(Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPI Mentari Indonesia)
Pandemi Covid-19 yang terjadi hingga saat ini memunculkan istilah baru dalam dunia pendidikan yaitu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dalam PJJ Teknologi menjadi satu sarana yang sangat penting guna terlaksananya PJJ tersebut.
Dalam upaya menjalankan tugasnya sebagai seorang guru di masa PJJ, maka guru mulai aware terhadap teknologi sebagai media pembelajaran kepada siswa-siswi di sekolahnya masing-masing. Contoh aware-nya guru terhadap pemanfaatan teknologi adalah guru membuat desain pembelajaran berupa video pembelajaran dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang terdapat di smart phone atauapun google yang kemudian diupload ke platfrom digital.
Pandemi Covid-19 menjadikan guru terbiasa dengan teknologi sebagai media PJJ, dalam keadaan seperti itu, maka timbul pertanyaan apakah peran guru bisa tergantikan dengan teknologi ??? pertanyaan ini muncul karena pandemi covid-19 ini menjadi pembuktian terhadap sebuah penelitian yang mengakatan suatu saat nanti ada beberapa profesi yang akan tergantikan dengan teknologi (read: robot). Kembali kepertanyaan tentang guru, apakah guru menjadi salah satu profesi yang akan tergantikan di tengah pemanfaatan teknologi yang begitu masif sekarang ini. Jawaban penulis terhadap pertanyaan apakah guru akan tergantikan dengan teknologi ???, jawabannya adalah peran guru tak kan tergantikan dengan teknologi, mengapa ? karena guru dan siswa ibarat ikan dan air yang satu sama lainnya sangat memiliki hubungan yang sangat kuat. Belum lagi bicara soal interaksi sosial antar keduanya.
Peran guru bukanlah sekedar transfer of knowledge, jika hanya itu maka teknologi bisa menggantikannya. tetapi peran guru yang sesungguhnya adalah banyak sekali tidak cukup dalam waktu 1 jam untuk dijelaskan disini, saya hanya memberi beberapa contoh, disamping menyampaikan pembelajaran kepada siswa guru juga memiliki peran sebagai orang tua, apa itu peran orang tua, guru di sekolah sebagai orang tua berperan menjadi teladan, memotivasi siswa jika dalam keadaan down, tempat mencurahkan isi hati mereka terhadap apa yang mereka rasakan, tempat tertawa dan menagis serta bercanda tawa dan lain sebagainya. Guru juga memberikan bekal pengalaman hidup untuk masa yang akan datang dan lain-lainnya, kesemuanya itulah yang tidak akan bisa di dapatkan dari teknologi.
